Cara Membuat Buket Bunga Pernikahan



Rancang pesta pernikahan dan buat buket bunga pernikahan sendiri untuk menambah sentuhan kreativitas yang unik dan gaya untuk acara Anda. Pilih setiap bunga dan ornamen. Ajak beberapa gadis pengiring mempelai agar mereka bisa membuat buket sendiri pada saat yang sama.

Merencanakan Bunga Buket

1. Putuskan warna keseluruhan. Putih atau krem adalah warna yang lazim, tetapi sebaiknya pilih warna yang sesuai dengan gaun pengantin. Jika gaun yang akan dikenakan memiliki potongan yang rumit, pasti gaun itu menjadi pusat perhatian. Karena itu batasi dengan membuat buket satu warna atau sedikit rangkaian warna saja. Gaun dengan potongan sederhana cocok dipadankan dengan buket bunga yang lebih meriah, dengan aneka warna dan ornamen.

o Untuk buket bunga yang lebih sederhana, pilih warna yang sama dengan gaun pengantin. Hindari warna yang identik dan pertimbangkan memasukkan warna yang memberi aksen. Kesamaan yang berlebihan dapat membuat suasana menjadi datar dan mempersulit pengambilan foto.
o Buket bunga dengan warna dan corak sama paling mudah dirangkai. Buket bunga klasik memakai bunga putih, krem, jingga muda (peach), dan merah muda yang cerah.
o Warna yang melengkapi akan menciptakan buket yang indah. Coba padukan warna kuning dan ungu, biru dan jingga, atau merah dan hijau. Jika Anda tidak menginginkan buket bunga dengan warna berani, gunakan warna-warna lembut dan terang.

2. Pilih bunga utama yang kuat. Bunga ini membutuhkan tangkai yang panjang dan kuat untuk menopang buket supaya tidak buyar. Jika mungkin, pilih bunga yang sedang musim selama pernikahan Anda. Bunga yang sedang tidak musim akan jauh lebih mahal, mungkin perlu dipesan secara khusus, dan sulit digantikan jika keadaan darurat. Pilih satu sampai tiga bunga favorit Anda yang sesuai dengan kondisi keuangan, atau lihat pilihan-pilihan ini:

o Mawar tunggal (bukan mawar yang kecil-kecil (spray rose))
o Peony (minta penjual bunga merekomendasikan beberapa, karena banyak bunga peony-tumpuk bertangkai lemah)
o Hortensia
o Magnolia
o Dahlia tumpuk (dahlia tunggal cenderung rontok kelopaknya)
o Lisianthus
o Anggrek cymbidium
o Kala lili (atau lili mini warna-warni)
o Stargazer lili

3. Pilih bunga kedua (opsional). Buket bunga dengan satu jenis bunga memang akan tampak indah, dan tidak merepotkan perangkai bunga yang masih pemula. Tetapi untuk memperkuat segi artistik, pilih sejumlah bunga yang lebih kecil untuk menambah variasi. Anda dapat menggunakan bunga apa pun untuk hal ini. Jika Anda tidak tahu hendak memilih bunga apa, lihat-lihat toko bunga dan rangkaian bunga secara daring (online).

o Bunga kedua yang populer di antaranya adalah bunga mawar tunggal (single rose) ukuran kecil, bunga mawar yang kecil-kecil, dan freesia.
o Untuk "bunga pengisi (filler flower)" bisa menggunakan bunga yang kecil atau bercabang-cabang, kuncup, atau beri. Cobalah pakai bunga waxflower, anyelir, atau seeded eucalyptus.

4. Tetapkan ukurannya. Ukuran buket sebaiknya disesuaikan dengan ukuran tubuh Anda dan seberapa besar tempat berlangsungnya acara. Buket yang besar cocok untuk pernikahan di gereja besar dan pantai, sedangkan buket yang kecil cocok untuk ruang yang kecil. Sesuai pengalaman, buket sebaiknya tidak lebih lebar daripada pinggang pengantin. Perlu diingat juga: membawa buket yang besar itu melelahkan.

o Diameter kebanyakan buket bunga pengantin berkisar dari 20cm sampai 33cm.
o Sediakan bunga lebih banyak daripada yang Anda butuhkan. Jumlah bunga tergantung keanekaragamannya. Biasanya dibutuhkan lima belas sampai tiga puluh bunga, tetapi pesanlah lebih banyak. Anda mungkin berubah pikiran atau muncul ide baru saat membuat buket.

5. Potong tangkai di dalam air. Masukkan tangkai bunga ke dalam ember atau bak cuci yang berisi air. Potong ujungnya dengan kemiringan 45ยบ, kira-kira (2,5–5cm) dari ujung. Pemotongan seperti ini membuat bunga-bunga tersebut menyerap air tanpa menimbulkan gelembung pada tangkai.Taruh bunga di wadah berisi air dingin sampai Anda siap membuat buket.

o Biarkan tangkainya tetap panjang untuk mempermudah pengerjaan. Anda nanti dapat memotong tangkainya lagi setelah buket itu selesai dirangkai.

0 Response to "Cara Membuat Buket Bunga Pernikahan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel